Packet
Tracer adalah suatu tool yang di sediahkan oleh Cisco System Inc, untuk
digunakan dalam Cisco Network Academy Program (CNAP). Tool ini sangat power
full untuk membantu para siswa dalam prosess pembuatan/simulasi suatu jaringan
topology yang akan di buat.
Packet Tracer memungkinkan usernya melakukan simulasi seolah-olah topology tersebut sudah diimplementasikan secara real dengan cisco device yang nyata. user juga dapat melihat apakah konfigurasi yang dilakukan pada switch, router, wireless ataupun PC benar adanya atau tidak. Packet Tracer tidak memuat semua device network secara keseluruhan, tool ini hanya di mungkinkan untuk topology jaringan berskala kecil-menengah saja.
Packet Tracer memungkinkan usernya melakukan simulasi seolah-olah topology tersebut sudah diimplementasikan secara real dengan cisco device yang nyata. user juga dapat melihat apakah konfigurasi yang dilakukan pada switch, router, wireless ataupun PC benar adanya atau tidak. Packet Tracer tidak memuat semua device network secara keseluruhan, tool ini hanya di mungkinkan untuk topology jaringan berskala kecil-menengah saja.
Disini
saya mencoba membuat simulasi sebuah jaringan dari 2 ruangan yang berbeda
menggunakan router. Dimana antara ruangan A dan ruangan B memiliki IP Address
yang berbeda.,
Ini
secara singkat simulasi yang saya buat.
Pertama
anda buka software cisco packet tracer atau anda bias download disini
Anda
desain jaringan dengan memakai 1 server, 2 switch, 1 router, 1 wireless dan
beberapa buah client. Liat contoh dibawah ini
Kemudian
setelah desain selesai anda setting IP
Address pada server, dan komputer client yang lain. Cara mensetting IP Address
pertama klik 2 kali pada device (server, client, switch atau yang lainnya) lalu
pilih desktop dan pilih IP Configuration
Setelah
semua IP di setting lakukan PING pada setiap komputer agar memastikan IP sudah
connect…
Buat
2 subnet yang berbeda antara ruangan A dan B karena akan dihubungkan dengan
router. Misalnya pada ruang A di beri IP 192.168.1.1 dengan subnet 1 dan ruang
B diberi IP 192.168.2.1 dengan subnet 2 dan IP 192.168.0.1 untuk server.
Setelah
itu klik 2 kali pada router lalu buka config dan cari interface liat gmbar
dibawah ini :
Gambar ini untuk
settingan router pada ruangan A dengan IP 192.168.1.1
Gambar ini untuk
settingan router pada ruangan B dengan IP 192.168.2.1
Gambar
ini untuk settingan router pada server dengan IP 192.168.0.1
Setelah
router selesai di setting…sekarang coba PING antara ruangan A ke B caranya klik
2 kali pada komputer pada ruangan A lalu cari desktop – command prompt lalu
ketik IPCONFIG untuk mengetahui IP kmputer tersebut. Kemudian ketik ping
192.168.2.8 yaitu ke komputer di ruangan B. setelah sukses berarti router sudah
jalan.